DEAR DIARY...

Dalam sakitnya luka yang aku rasakan,aku tertatih memulai berjalan lagi.Mulai ingin mengetahui rasanya kembali menjadi kuat. Agar aku bisa menjadi sosok yang bisa berjalan sendiri meskipun aku sedang terluka...
Jalan-jalan di bawah jurang kehampaan yang aku susuri penuh dengan kegelapan dan suara-suara yang membuat nadiku selalu berdesir kencang,rasanya aku sudah lelah,merasakan sesaknya si kehampaan ini...
Meskipun nyatanya,bukan hanya aku yang merasakan hal yang sama...,ada orang lain yang sedang sama terluka dengan ku di jurang yang sama dalamnya...
Pelan-pelan aku juga ingin tahu apa yang sedang ia rasakan,supaya aku tak merasa bahwa akulah yang paling menderita di dunia ini..
Dan aku mulai menyadari bahwa apa yang dia rasa sama halnya dengan rasa sakit yang menjalari hatiku...sama perihnya,dan sama-sama menderita oleh satu hal yang serupa..,"cinta..."

PERJALANANKU....

Salam untuk sahabatku

Aku bahagia punya sahabat seperti yang aku miliki sekarang,,,
terutama Yuli , Sumi, Irma..., dan Bagus...
Dan satu lagi..., Sari...
aku senang ada di antara mereka..
di antara kelas yang ramai dan penuh dengan senyuman, di sekolah yang ada banyak murid...
Aku sayang mereka semua, baik yang aku sebut atau banyak yang tak aku sebutkan...
Meski aku tak tahu seberapa besar mereka juga balas menyayangiku...
Tapi bagiku, tak peduli mereka akan menyayangiku balik atau tidak, tapi aku akan tetap menyayangi mereka...
Sampai kapanpun...
Sampai aku tua nanti,,,, sampai aku dan anak-anak sahabatku kembali berteman...

Tentang isi hatiku

Aku tahu aku bukan orang yang sempurna di dunia ini...,tapi apa salah apabila aku ingin menjadi sempurna?
Aku ini memanglah bukan dewi yang bisa membuat semua orang jatuh cinta kepadaku, tapi apakah aku salah bila aku ingin dicintai...
Aku di sini hanya seorang wanita yang ingin merasa sempurna, meskipun aku tak tahu bagaimana cara menjadi seseorang yang sempurna. Dan aku hanya seseorang yang ingin dicintai, meskipun aku sendiri tak tahu bagaimana mencintai...

DEAR DIARY...!!!

Kisah ini kan kumulai, ketika mata ini terbuka dan kembali melihat dunia. Saat aku dapat kembali menikmati udara pagi, hari ini. Langkah kakiku menjadi saksi perjalanan yang aku lalui tiap detiknya. Aku merasakan sesuatu yang perih saat langkah ini kumulai.

Bagaikan duri yang menjadikanluka di kakiku, yang menjadikanku tertatih untuk melangkah. Luka dari duri iru, rasanya masih terlalu sakit aku rasakan. Darah luka itupun terkucur merembes di sela luka itu. Meski tak banyak tapi cukup pedih kurasa.

Aku sendiri mengobati lukaku. Mencoba menahan sakit yag menjalari tubuhku.

Seorang yang menjadikanku melayang di nirwana, kini pergi. meninggalkan luka, sendiri dalam rimbunnya duri-duri kehancuran. Menjatuhkanku ke jurang tanpa batas

Ku di sini hanya bisa menanti, saat aku sampai ke alas jurang. Sambil terduduk mengobati lukaku, sendirian... Langkah kaki yang tetatih, mencoba mencari jalan ke atas lagi. Meninggalkanjurang yang gelap dan hampa ini. Tapi mungkinkah aku hanya bisa menanti? "Hanya?"

Dalam langkahku yang semakin lemah, ku temukan sesosok yang sama denganku..., terperosok, teluka....

LUTU nA!!!

Haiiii!!!!!

Lucu kan???

Aku adalah remaja yang suka sekali DORAEMON...

Apa kau juga?

La,la,la...

Aku sayang sekali...DORAEMON..!!!!

Untuk Bintang

Untuk Bintang,
Jika diantara kau ada seperak sinar
Maka lukiskanlah sinar itu di hatinya
Agar senyum yang ia berikan
Menyelimutiku di keriuhan hujan

Untuk hujan,
Jika diantara gulita itu ada sepenggal gitar
Maka dentingkanlah nada-nadanya
Di setiap bait yang ia terawangkan
Agar setiap lagu yang ia dendangkan
Tak kan terhapus oleh gulita malam

Untuk malam,
Jika diantara gulita itu ada seberkas warna
Maka warnailah dirinya dengan kebahagiaan
Agar tawa yang ia berikan
Memuaskan aku

Untuk surya,
Jika diantara namamu ada sebuah perasaan
Maka tanamkanlah benih di dalam jiwanya
Agar hati tulus ini
Terlukis dengan indahnya cinta

Dan untuk cinta,
Jika di antara indah itu ada sepenggal kisah
Maka kisahkanlah aku dengannya
Agar Bintang,Malam, Hujan dan Surya
Tak kan redup dan mengatupkan ceritanya...



Coretan pena Abu Aufa

Tentang Diary Lida

Banyak hal yang terjadi di hidup ini, dan semua itu tentu berkesan. Yeah, meskipun tak semua menyenangkan. Tapi hal-hal yang pernah melukai maupun membahagiakan hati kita tersebut akan menjadi sebuah ukiran-ukiran menarik yang menghiasi batin kita.
Ada kalanya juga,kita tak mampu mengucapkan apa yang ada di pikiran maupun hati kita. sebab itulah, ada baiknya kita mempunyai catatan kecil yang sering kita sebut "Diary". Ia akan menjadi tempat curahan hati kita, bagaimanapun keadaan yang kita alami. Saat kita sedang senang, marah, sedih, apapun yang kita alami. Asalkan kita punya pena untuk menuluskannya.
Tapi sekarang, ada baiknya juga menulis diary seperti ini. Yah, itung-itung hemat kertas. Kalau banyak memaki kertas, bisa-bisa pohon yang ada di bumi ini habis untuk membuat kertas.
It's My Diary!
Apapun yang kita rasa, tuangkan saja! Apapun itu... Diary adalah tempat terbaik untuk menuangkan isi hati. Karena diary itu tak akan pernah membocorkan rahasia hati kita..., tak akan pernah mencela apa yang kita pikirkan..., tak akan pernah menyalahkan apa yang kita rasakan...