Senin, 20 Juli 2009

BLACKBERRY GRATIS....!!!!!

Hi smua...ada kabar baek nie wat kalian...

Guys,,,mau nyoba dapet HP gratis? ato mMP3 gratis? ato PS/OX gratis...??
Coba ini aja deh..ga rugi2 amat...ga ngeluarin duit juga, paling cuma listrik sama internet dikit..lumayan lah..namanya juga usaha..
nanti kalo ternyata gw dapet, nanti gw bagi2 ceritanya..hehe..

Begini caranya Caranya:
1. masuk aja ke sini :
http://www.xpango.com/?ref=91786919

2. Trus sign up (gratis kok)

3. isi refferal number dg 91671070 , itu
refferal number gw. Nanti akan ada email konfirmasi ke email kamu yg jg ngasih refferal number buat kamu. Makin byk temen yg kamu ajak bergabung makin byk point yg kamu dpt dan ketika kamu dapetin jumlah point yg sesuai dgn hadiah / hp atau mechandise yg
kamu minta, bakalan dikirim tuh Hp ke alamat kamu..Beneran!

sbg contoh, nokia 8800 Sirocco nilainya 55 point, jd kalo kamu bisa ajak 55 temen buat register aja, dpt deh tuh Hp.. asik kan, Gratis ga pake bayar...!
Coba deh, ga ada ruginya kan .. ga bayar sama sekali kok!
cepet pula..hehehe. .Gud luck all..

Jumat, 10 Juli 2009

Im Falling In Love...

Aku hanya ingin sekedar berbagi dengan semua yang ada di dunia ini..
mengenai sebuah perasaan yang sebenarnya tak pernah datang dengan direncana, hanya sebuah hal yang tak dapat kita tahu kapan datang dan perginya,,,,
aku hanya ingin sekedar mengungkapkan ke seluruh dunia,saat ini...aku benar-benar merasa bahagia...karena telah menemukan hal yang berharga dalam hidup ini...
Aku jatuh cinta....
benar-benar jatuh cinta..
dan semoga,ini bukan hal yang dapat membuatku kembali terjatuh..melainkan cinta yang kembali membuat aku kuat..
tidak penting berapa kali kita jatuh...melainkan seberapa besar kemauan kita untuk kembali bangkit berdiri lagi...
live must go on...
aku tahu ini mungkin akan beresiko...,tapi apapun itu...itu akan semakin menguatkan aku...

Selasa, 30 Juni 2009

hAAiiii......

Aku KemBali BeNeRan Kan....
BuAt curhat di sini...

25/04/2009

Hari ini aku tuliskan mengenai perasaan seorang sahabat.
Aku memiliki seorang sahabat yang sangat aku sayangi, aku sangat menyayangi di layaknya seorang adik pada kakaknya, baahkan mungkin lebih.
Hari Selasa,tanggal 21/04/2009 kemarin sahabatku yang bernama Diroh,kecelakaan. Kakinya patah. Aku tak pernah menyangka mengenai kabar itu. Aku tak pernah mengira kalau orang yang saat ini paling dekat dengan aku jatuh dari sepeda motor sampai kakinya patah seperti yang aku katakan tadi. Aku merindukan dia, bahkan aku sangat merindukannya untuk kembali berada di hari-hariku seperti biasanya lagi.

Olisgiono, nama asli Adiroh. Aku sendiri tak tahu kenapa dia bisa dipanggil Diroh. Aku tak tahu dia anak ke dua atau ke tiga. Dia kembar, nama kembarannya Diran, dan nama asli Diran itu Sulistiono. Mereka kembar identik. Wajahnya tentu saja mirip. Apalagi mereka sering bermain bersamaku.
Waktu aku kelas tiga SD Diran dan Diroh kelas lima, dan ketika aku kelas satu SMP mereka kelas tiga. Tapi sekarang aku kelas dua SMK dan mereka tak melanjutkan ke sekolah lanjutan. Aku tak tahu kenapa. Mungkin tak ada biaya, mengingat orang tua kami sama-sama hanya petani dan orang biasa.
Dulu kami memang tak akrab seerti sekarang, aku lebih akrab dengan sahabatku yang bernama Romidah. Sampai kelas enam SD sampai kelas dua SMP aku mulai masa pubertasku. Yang tentunya di mulai dengan mengenal lawan jenis. Dan Diran adalah salah stu nama yang pertama tertulis di hatiku. Yah, cinta pertama. Ah, namanya juga baru pertama, mungkin hanya cinta monyet.
Tapi semua orang tahu kalau aku tak pernah main-main dengan perasaanku. Mungkin aku dewasa terlalu dini, apa itu efek dari aku ang terlahir premature? Entahlah, yang jelas itu benar adanya. Dan sama seperti orang lain yang kurang beruntung dalam masalah cinta pertama,aku patah hati dengan cinta pertamaku.
Kelas dua SMP, aku baru menyelesaikan semua masalahku dan Diran karena semenjak dia ada di hatiku, ada saja konflik yang terjadi antara kami. Entah dari aku, Diran, atau mungkin orang lain. Yang jelas, cinta monyetku itu memang rumit.
Sekitar bulan Desember 2005,aku mulai melupakan Diran, mencoba lebih tepatnya. Tapi Diroh seperti jadi “mak comblang” yang juga mendekatkan aku dan Diran. Diroh menjadi tempat curhatku, di mana aku mencurahkan semua isi hatiku mengenai Diran. Dan mulailah aku dan Diroh lebih mengenal satu sama lain. Dan aku mulai nyaman dengannya. Aku dengan mudah bisa menceritakan apa yang ada di hatiku kepada orang lain selain pada Romidah, aku mulai membuka diriku dan mulai menyadari kalau cowok itu bukan cuma Diran. Dan akujuga lebih terbuka kepada yang lainnya. Meskipun dilihat dari fisik, Diran memang lebih dari Diroh. Tapi aku lebih nyaman ada di dekat Diroh.
Sekitar bulan Februari 2006, aku punya teman namanya Felief. Dan tetanggaku yang bernama Agus, yang juga teman dari Diroh. Entah bagaimana awalnya,Felief dan Agus saling kenal, dan Agus sering titip salam pada Felief lewat aku. Aku dan Romidah sering sekali menemani Felief dan Agus ketemuan,dan Agus juga mengajak Diroh. Sambil menunggu Agus dan Felief PDKT, aku, Romidah, Diroh ngobrol bersama. Dan semenjak itulah kami mulai benar-benar dekat. Kami seperti orang yang sudah lama kenal, aku dekat denganya, bahkan melebihi dekatnya aku dengan cowokku sendiri. Karena sekitar bulan itu aku punya seorang pacar. Tapi aku tak peduli, karena rasanya semua cowok yang dekat denganku hanya untuk melupakan perasaanku terhadap Diran, aku dekat dan kami tambah dekat.
Malah aku dikira selingkuh dengan Diroh. Mungkin saja, karena rasanya hatiku sudah mulai mengukir namanya sebagi pengganti nama Diran yang lebih dulu ada. Sampai akhirnya Felief dan Agus pacaran, sedangkan aku hanya sebagai teman saja. Hanya sebagai HTS saja bahasa kerennya. Tapi aku tak peduli, mungkin karena aku baru mengenal apa itu cinta. Dan apapun itu namanya, aku suka dekat dengan Diroh meskipun tanpa status.
Kami tahu kalau kami saling suka, tapi tak ada yang berani untuk mengatakannya lebih dulu. Bahkan sempat ada banyak konflik di antara kedekatan kami, diantaranya, karena ada yang tak terima dengan kedekatan kami. Tapi itu malah membuat kami tambah dekat.
Sampai sekitar bulan April, tak ada kata cinta yang terucap di antara kami. Romidah dan teman-teman yang lain bahkan sudah hampir menyerah untuk membuat kami jadian. Karena memang tak ada salah satu di antara kami yang mengucapkan kata cinta layaknya orang lain yang baru satu bulan PDKT langsung bisa jadian. Tapi kami tetap dekat. Dan kami tak peduli dengan status yang entah apa namanya itu, tak pernah aku memintanya mengenai kejelasan hubungan kami, karena aku tahu, itu mungkin akan membuat kami malah jadi kikuk.
Dan kami nyaman dengan hubungan ini.
Tapi sekitar akhir April atau awal mei, lebih tepatnya aku lupa, Diroh pergi ke Jakarta sekitar dua bulan. Dia pulang akhir Juni.
Selama itu aku menunggu dia pulang sambil merindukan saat aku berada di antara dia dan Romidah, mereka berdua adalah orang yang sangat berarti di hidupku, karena tanpa mereka hidupku kelabu.
Dan sekarang aku sudah kembali dekat dengannya setelah lama jauh. Dan sampai sekarang,kami masih tetap dekat.
Saat ini, ketika dia sedang tertimpa musibah, aku yakin aku bias menjadi salah satu sayapnya untuk kembali membantunya kembali terbang. Diroh adalah salah seorang yang telah membuat hidupk lebh berwarna, dan aku juga ingin sekali membuatnya bahagia, meskipun hanya sebagai seorang sahabat. Tapi sahabat akan selalu ada meskipun sahabat itu tak terlihat.Aku hanya ingin menjadi sahabatnya yang terbaik, dan aku ingin selalu jadi bintang di hatinya. Aku ingin selalu jadi lilin yang bisa menerangi ruang jiwanya, juga menjadi cahaya ketika dia membutuhkan sinarku. Aku hanya ingin menjadi sahabatnya yang terbaik.

29/04/2009

Hari ini aku rasakan suatu kehampaan yang amat sangat. Sesuatu yang sering ku rasakan tiap pagi, tapi aku tak pernah tahu kenapa bis terjadi padaku setiap hari.
Entah sejak kapan, yang jelas aku merasa hari-hariku selalu saja sama dan sangat membosankan. Yang jelas semua ini selalu berawal dari perasaan hatiku yang tak pernah tau bagaimana caranya bersyukur mengenai apa yang telah aku dapatkan hari ini dan sebelumnya.
Yang aku tahu hanyalah bagaimana caranya berfikir menjadi seseorang yang dapat sukses di masa yang akan dating dan berkhayal layaknya seorang putri.
Aku hanyalah saah satu dari sekian banyak orang yang sangat sulit menjadikan apa yang terjadi selama ini adalah sebuah pelajaran berharga, dan aku hanyalah salah satu dari ribuan orang yang hanya bisa mengeluh saat aku merasa benar-benar putus asa.
Tapi aku selalu mencoba untuk kembali tengadah dan tidak terpuruk oleh kelemahanku sendiri,aku selalu mencoba untuk kembali berdiri dan berjalan mencoba apa yang harus kembali aku jalani. Yang aku tahu,aku hanya perlu berusaha dan berdoa. Meskipun kadang itu semua tak banyak yang berhasil, namun aku tahu kalau itu semua tak pernah ada yang sia-sia. Mungkin Tuhan akan memberikan aku yang lebih baik dari apa yang aku inginkan sebelumnya. Aku tahu Tuhan tak akan pernah terlambat untuk memberikan pertolongannya kepadaku. Meskipun aku menjadi terpuruk sekalipun, dan aku merasa Tuhan tak menyayangi aku, aku tahu kalau Tuhan selalu ada di saat apapun.
Aku mungkin manusia yang durhaka karena sering menganggap Tuhan terlalu baik dan selalu mau memaafkan apapun kesalahan yang telah aku buat,mungkin benar. Tapi aku salah telah memanfaatkan kebaikan Tuhan yang sungguh sangat bernilai itu.
Aku menyia-nyiakan apa yang telah Tuhan berikan padaku, sementara aku sibuk kembali untuk berbuat dosa lagi. Oh,aku tahu aku sungguh berdosa. Tapi aku juga manusia biasa yang tak bisa sempurna seperti layaknya Tuhan itu sendiri. Dan aku yakin Tuhan tahu itu.

Jumat, 12 Juni 2009

Curahan hati untuk Dhie…

Dhie…
Mengapa pagiku masih saja kelabu,
Saat ku buka mataku
Pagi tadi…

Dhie…
Kenapa nafasku masih saja sesak
Kala ku coba untuk menjadi kuat..
Mencoba untuk kembali tengadah..

Dhie…
Setiap langkah yang ku jalani
Deru-deru angin masih saja
Rebut menghadangku…
Hingga kakiku tak mampu lagi melangkah…
Lelah,
Menantang angin itu…
Rasanya tak kunjung sampai..
Kepada tanah sejati dimana aku dapat bersiri tegak

Dhie…
Adakah sosok yang ku lihat itu (di anganku..)
Sosok yang ku sebut sahabat…
Adakah itu Dhie…?
Adakah dia Dhie?
Bisakah kau tunjukan itu padaku Dhie?
Bisakah….

Dhie…
Apa yang terjadi hari ini..
Sungguh mengingatkanku akan suatu hal..
Tentang asa dan cinta yang dulu sempat patah
Tentang rasa yang dulu sempat ada
Tentang seorang yang kini ada
Di hadapku…

Rabu, 20 Mei 2009

AKU KEMBALI LAGI...

Hai...

lama ya nggak nulis....

mulai sekarang, besok dan seterusnya...

aku akan lebih giat menulis di blog ini...